"Ketiga tapi atis, atis langka banyu" (Kemarau tetapi dingin, dingin tetapi tak ada air) artinya "nganak" (melahirkan banyak anak laki-laki hebat) , negara semakin kuat karena akan lahir banyak anak laki-laki pintar dan menjadi pemimpin mengganti generasi sebelumnya.