Sabtu, 17 September 2016

sebetulnya yang mengayak atau menyaring itu adalah diri manusia itu sendiri , dirimu sendiri.

Kata pujangga Ronggowarsito Orang Indonesia akan disaring, diayak . Dan aku memberi tambahan bahwa sebetulnya yang mengayak atau menyaring itu adalah diri manusia itu sendiri , dirimu sendiri.

Jumat, 29 Januari 2016

2016

2016

Ekonomi : membaik, tetapi pengeluaran meningkat, diam pun tetap mengeluarkan uang.
Kasus : Mereda tetapi datang kasus kecil silih berganti sepanjang tahun
Derajat : Meningkat dan mantep.
Politik : cederung Stabil dengan tidak meladeni fitnah
Wibawa : Meningkat
Posisi : Kuat tetapi tidak dominan
Alam: Bersahabat dan mengingatkan
Tragedi : wajar
Kecelakaan: Bertubi-tubi (harus hati-hati)
Rumah-tangga : Sewaktu-waktu terancam , (sabar dan mengalah)
Cinta: Banyak pilihan baru
Seni: Demam masa lalu.

(ngomong ndopok rg bagus warsono, 29-1-2016)

Minggu, 22 November 2015

info

Sabtu 21/11/2015 pukul 15.10 WIB Indonesia kehilangan salah seorang tokoh monarki Jawa, yaitu KGPAA Paku Alam IX, yg wafat di RSU dr. Sardjito, Yogyakarta dalam usia 77 tahun. Almarhum yg bernama kecil BRMH Ambarkusumo adalah pemimpin ke-9 Kadipaten Pakualaman di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebuah monarki kecil yg didirikan oleh Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Notokusumo, putra Sultan Hamengku Buwono I dari istri selir (garwa ampil) KRAy Srenggowati, pada 17 Maret 1813, atas dukungan pemerintah kolonial Inggris di bawah Gubernur Jenderal Sir Stamford Raffles, sebagai bagian dari strategi "devide et impera" (memecah belah dan menguasai) P. Jawa.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ciput.putrawidjaja/sejarah-kadipaten-pakualaman_5651b68dae7a615e09fae56c

Sabtu, 01 Agustus 2015

"Comberan garing"

"Comberan garing" artinya membuang uang tetapi tidak ada bukti fisiknya, tidak merasakan jasa apa pun, Sarannya jangan memulai usaha di tahun ini, akan habis di 'perjalanan proses usaha itu. Tahan diri untuk beli belian barang apa pun kecuali stok pangan. Simpan rencana (tunda) gagasan yang menggunakan dana besar. Banyak orang kesusahan tetapi bukan kesusahan pangan. Untuk menjaga keselamatan lakukan menolong orang yang lagi membutuhkan bantuan semampunya.

"Pucuk kembang"

"Pucuk kembang" artinya (1) waspada dan 'ngati-ati (hati-hati) bagi yang tengah usaha atau melaksanakan program. (2) Kejayaan akan rontok dan hanya meningalkan banda/keturunan baku , dan akan muncul kejayaan lagi setelah sewindu, (3) Kelihatan pesona , Membuat iri orang lain sehingga menimbulkan syirik iri dan dengki atau fitnah ,.Sarannya evaluasi diri dan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.