Momen yang ditunggu-tunggu calon bupati atau gubernur adalah ketika pengundian nomor urut pasangan calon bupati/walikota atau gubernur oleh KPU. Nomor bukanlah sesuatu yang dapat memberikan makna kemenangan dalam event pilkada, namun nomor diyakini memiliki nilai dan makna untuk memberikan jalan kemenangan. Ia memiliki misteri di saat perhelatan pilkada itu berlangsung. Namun sesungguhnya semua nomor adalah baik sebagaimana nama semua nama hari adalah baik.
Baiklah kita simak makna kedalaman sebuah angka.
Angka satu (1) bisa dimaknai satu rasa, manunggal, punya pendirian. Dia memiliki kejujuran kesungguhan, berkarakter.
Angka dua (2) , dari sisi positifnya juga mengandung kebaikannya sendiri.
Dua ibarat hakikat kehidupan ini, ada laki dan perempuan, ada siang dan malam, ada kebaikan dan kejahatan, ada air dan api . Jadi dua seolah sempurna. Dia memiliki kejujuran transparan, kesungguhan dengan dukungan, berkarakter.
Angka tiga (3 ) juga tidak kalah bagusnya. Tiga ibarat timbangan; ada yang ditengah sebagai penyeimbang dan dua di sisi kanan kirinya. Mendapat anugerah angka tiga, bisa dimaknai akan mampu membawa keadilan. Dia memiliki kejujuran dengan transparan dan seimbang, kesungguhan dengan pendapat keyakinan, berkarakter.
Demikian pula untuk angka-angka berikutnya; empat (4) kesempurnaan kelengkapan keluarga, nilai musyawarah untuk mufakat, tiang rumah yang kokoh, roda yang seirama. Dia memiliki kejujuran dengan keyakinan kuat, matang , berkarakter.
Lima (5), bahasa sansekertanya panca sebuah kesempurnaan yang seimbang, tolong menolong, mengerti kebutuhannya dan kebutuhan saudaranya. Dia memiliki kejujuran dengan dukungan kuat, transparan, dan berkarakter.
Anggka-angka lain dan seterusnya juga memiliki makna kebaikan masing-masing.
Membicarakan kemungkinan-kemungkinan di balik angka tidak akan ada habisnya. Bahkan akan mendorong munculnya perdebatan seru. Namun yang pasti setiap angka tetaplah membawa keberuntungan bagi masing-masing orang.
Baiklah kita simak makna kedalaman sebuah angka.
Angka satu (1) bisa dimaknai satu rasa, manunggal, punya pendirian. Dia memiliki kejujuran kesungguhan, berkarakter.
Angka dua (2) , dari sisi positifnya juga mengandung kebaikannya sendiri.
Dua ibarat hakikat kehidupan ini, ada laki dan perempuan, ada siang dan malam, ada kebaikan dan kejahatan, ada air dan api . Jadi dua seolah sempurna. Dia memiliki kejujuran transparan, kesungguhan dengan dukungan, berkarakter.
Angka tiga (3 ) juga tidak kalah bagusnya. Tiga ibarat timbangan; ada yang ditengah sebagai penyeimbang dan dua di sisi kanan kirinya. Mendapat anugerah angka tiga, bisa dimaknai akan mampu membawa keadilan. Dia memiliki kejujuran dengan transparan dan seimbang, kesungguhan dengan pendapat keyakinan, berkarakter.
Demikian pula untuk angka-angka berikutnya; empat (4) kesempurnaan kelengkapan keluarga, nilai musyawarah untuk mufakat, tiang rumah yang kokoh, roda yang seirama. Dia memiliki kejujuran dengan keyakinan kuat, matang , berkarakter.
Lima (5), bahasa sansekertanya panca sebuah kesempurnaan yang seimbang, tolong menolong, mengerti kebutuhannya dan kebutuhan saudaranya. Dia memiliki kejujuran dengan dukungan kuat, transparan, dan berkarakter.
Anggka-angka lain dan seterusnya juga memiliki makna kebaikan masing-masing.
Membicarakan kemungkinan-kemungkinan di balik angka tidak akan ada habisnya. Bahkan akan mendorong munculnya perdebatan seru. Namun yang pasti setiap angka tetaplah membawa keberuntungan bagi masing-masing orang.